Selasa, 10 April 2012

Catatan Handphone Si Tegar (Bagian 1)


Sore itu, tegar terburu buru mengendarai sepeda motor bebeknya dari kampusnya menuju kantor percetakan tempat ia bekerja, dengan kecepatan 100 km/jam, dia meliuk liuk melewati berbagai kendaraan lain yang juga melaju kencang di jalanan kota tersebut,
‘gawat, aku bisa dimarahi bos kalo terlambat lagi ke kantor hari ini’, gumam tegar sembari terus memacu sepeda motornya semakin kencang,
Satu, dua, tiga motor dan mobil berhasil dilewatinya di jalan yang cukup sempit itu, lalu tegar berinisiatif mengambil jalur kanan untuk menyalip beberapa kendaraan lagi tapi…..
DRUAAAAKKKKKK………
Tiba tiba sebuah mobil sedan berbelok arah dari sisi lain dari jalan dua jalur tersebut, karena kecepatan yang tinggi, tegar tak dapat mengelak lagi dan akhirnya menabrak mobil sedan tersebut, tubuhnya terpelanting dari motor tersebut dan jatuh tersungkur di jalan raya tersebut…
Suasana sejenak hening, beberapa motor dan mobil yang melintas berhenti untuk melihat apa yang terjadi, beberapa orang langsung berinisiatif mengangkat tegar ke pinggir jalanan, dan beberapa lagi langsung mengotong motornya ke pinggir jalanan, dan ketika beberapa orang ingin meminta pertanggung jawaban dari penggendara mobil tersebut, tiba tiba mobil sedan tersebut langsung tancap gas dan kabur meninggalkan tampat kejadian..
“woiii….. kurang ajar…”, “ hei tanggung jawab”, “jangan lari…” beberapa orang menggupat pengendara tersebut, beberapa dari mereka ada yang mencoba mengejar…
******
Di pinggir jalan, tegar sudah tak sadarkan diri, darah mengucur deras dari kepalanya, badannya terkulai lemas tak berdaya,
dan merekapun membawa tegar ke rumah sakit ternama dikota tersebut,  dengan menggunakan sebuah mobil, merekapun meluncur membawa tegar,
******
sesampainya dirumah sakit, pihak rumah sakit langsung membantu dengan membawakan kasur roda, dan memindahkan tubuh tegar keatasnya, para perawat segera mendorongnya kearah instalasi gawat darurat, dan beberapa dari mereka yang menolong tegar tadi ikut menuju IGD,
  disisi lain dari rumah sakit tersebut, arni dan sari sedang berjalan berdua dari ruang adminsitrasi rumah sakit menuju kearah luar rumah sakit, dan di tengah perjalanan mereka berpapasan dengan para perawat yang sedang membawa tegar ke IGD, arni dan sari pun tak melihat tegar yang merupakan teman sekampusnya karena mereka terlalu asik mengobrol.
Namun, ketika tepat mereka bersebelahan, handphone tegar jatuh dari kantong celananya, karena panik, perawat dan beberapa orang yang menolong tegar tak memperhatikannya, namun sari melihat handphone tersebut jatuh dan langsung memungutnya, wanita berambut pendek ini penasaran, dan menyusun kembali handphone yang tercerai berai tersebut, lalu ia menghidupkan powernya, dan berpikir akan mengembalikan setelah kembali dari kantin kelak..
Masih sambil bercanda tawa sari dan arni berjalan menuju kearah kantin untuk makan sore itu, mereka berduapun memesan 2 piring mie ayam, sembari menunggu makanan, sari melihat wallpaper dan handphone tersebut dia sedikit terkejut karena tertulis dalam bahasa korea, saranghae sari…
Lalu ia menanyakan ke arni “ eh ar, ini handphone siapa ya??, kok ada nama akunya di wallpaper”, “hem.. mungkin kebetulan sama aja sama yang punya handphone sar..” kata arni tak terlalu menggubris karena sedang asik mengupdate statusnya di facebook
Karena penasaran, ia memeriksa handphone tersebut, dan ia membuk a kontak, dan pesan,
“inikan pesan saya ketegar 2 hari yang lalu??, apakah mungkin ini handphone dia ya?? Kok bisa ada dsini?”, belum terpikir oleh sari bahwa yang dibawa orang ke IGD tadi adalah tegar, dan  ketika sedang sibuk mengotak atik handphone tersebut, ada sebuah folder catatan yang menarik sari untuk membukanya, disana tertulis..
MY FIRST LOVE JOURNAL…
“ hoho, gimana ya kisah cintanya si tegar??” gumam sari penasaran sambil tertawa geli..
Lalu ia membuka dari bawah, karena ingin membaca catatan handphone tersebut dari awal…
Lalu tanpa mengubris makanan yang telah terhidang didepannya dan ajakan arni untuk makan sari mulai membaca catatan handphone tersebut.
******
~7 Oktober 2011~
Hari ini merupakan minggu keduaku berada dikampus ini, aku berkenalan dengan beberapa orang, sejauh ini tak banyak yang bisa kuajak ngobrol, siang ini ada matakuliah matematika dasar, ketika ku masuk ruangan, beberapa teman yang kukenal sudah berada didalam, sialnya tak ada kursi yang tersisa didekat mereka, sehingga terpaksa kududuk di baris kedua di sebelah seorang cewek yang nga begitu kukenal, tak kusangka hari itu menjadi hari yang sangat indah bagiku, aku bertemu dengan seorang wanita yang mengakui keberadaanku, ia mengajakku ngobrol, berdiskusi tentang pelajaran tersebut dan bercanda denganku, dan semuanya ia yang memulai. Suatu hal yang baru kali ini aku dapatkan apalagi dari orang yang bahkan belum kukenal dekat sama sekali.
Sari mengernyitkan keningnya, mencoba mengingat apa yang ia lakukan pada hari tersebut, dan ia tak bisa mengingatnya, “kira kira siapa y nih cewek”, gumam sari sembari menyendok mie ayam yang terhidang didepannya, setelah itu sari melanjutkan membaca catatan tersebut

BERSAMBUNG

0 komentar:

Dí lo que piensas...